satu-satunya satelit Bumi yang dikenal hanyalah Bulan, peneliti
dari
Cornell University menyebut jika ada satu satelit lagi yaitu
2006 RH120.
Satelit ini pertama kali muncul 2006 di Catalina Sky
Survey, Arizona,
Amerika Serikat. Saat itu, objek yang dianggap
asteroid ini bergerak
mengelilingi Bumi.
Awalnya 2006 RH120 nampak seperti roket buatan manusia yang memiliki cat
putih layaknya titanium buatan Badan Antariksa AS (NASA). Tapi dalam
penelitian, ternyata 2006 RH120 memiliki tubuh sendiri dengan panjang
hanya beberapa meter. 2006 RH120 kemudian masih dianggap satelit alami
seperti Bulan. Namun, 2006 RH120 menghilang di tahun 2007 dan
meninggalkan orbit Bumi.
Sekarang, para astrofisikawan dari Cornell menyatakan jika 2006 RH120
bukanlah anomali biasa. Melainkan bulan sementara yang normal dimiliki
planet seperti Bumi. 2006 RH120 dikatakan menjadi satelit sementara yang
tertarik gravitasi Bumi dan Bulan.
Kedua benda planet ini, Bumi dan Bulan, saling tarik satu sama lain dan
ikut menarik benda lain yang dekat dengan mereka di angkasa. Seringkali,
objek yang ditarik gaya gravitasi Bumi dan Bulan adalah komet dan
asteroid. Komet dan asteroid ini 'tersenggol' oleh planet-planet luar
dan berakhir di wilayah sekitar Bumi.
Tiga astrofisikawan Cornell yang terlibat antara lain Mikael Granvik,
Jeremie Vaubaillon, dan Robert Jedicke, mendirikan model sederhana yang
menunjukkan bagaimana gaya tarik Bumi dan Bulan menangkap objek luar
angkasa dan membuat Bumi mendapat tambahan Bulan.
"Pada waktu tertentu, paling tidak ada satu satelit natural Bumi dengan
diamater 1 meter yang bergerak mengeliling Bumi. Benda-benda ini
mengorbit sekitar 10 bulan, sebelum akhirnya hilang," demikian ujar tim
astrofisikawan itu.
Selama ini, planet yang dikenal memiliki lebih dari satu satelit adalah
Mars dengan dua satelit kecilnya; Deimos dan Phobos. Jupiter dengan 64
satelit termasuk empat satelit terbesarnya; Ganymede, Callisto, Io, dan
Europa. Saturnus yang memiliki 62 bulan, dua di antaranya Titan dan
Enceladus.
Uranus juga memiliki banyak satelit yakni sebanyak 27 buah, yang
terbesar adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel, dan Miranda. Terakhir,
Neptunus mempunyai 13 satelit dan yang terbesar adalah
Triton.(NatGeo/ADO)
Kalau hilang, kemana larinya ya sob... atau apakah bakal balik lagi mengitari bumi? kalau namanya satelit kan selalu mengitari, seperti bulan.
BalasHapusngk tw juga kemana sob., kemungkinan hilang di makan usia......
BalasHapuskalau masalah antariksa ane kurang ngerti gan.
BalasHapustaunya satelit alami yaitu bulan sedangkan satelit buatan taunya PALAPA :)
hehhehe udah mantap tu gan
BalasHapus