Cermin

Dua sifat cermin yang mestinya melekat pada pemimpin. Pertama , menampilkan bayangan apa adanya. Cermin tak pernah berbohong (kecuali cermin nya kotor ,banyak debu, tak pernah di bersihkan). Tak ada yang di tutupi, Transparan, Jujur, Sifat ini yang seharus nya dimiliki pemimpin. Jujur tak sekedar lipstick, manis di wajah tapi pahit didalam, Jujur dalam tindakan, bermakna selarasnya ucapan dan perbuatan, antara janji dan kenyataan.

Kedua, selain menampilkan bayangan apa adanya, cermin memposisikan diri sebagai alat introspeksi diri. Sebelum keluar rumah, cermin menjadi sangat penting. Orang seakan tak percaya diri (pd) bukan (perang dunia),sebelum melihat dirinya di hadapan cermin. Pemimpin seharus nya begitu, ia sejatinya menjadi cermin bagi bawahannya.

Perilakunya cermin, tindakannya jadi acuan kebenaran. Sikap nya jadi barometer keshalihan. Semua itu terpatri dalam sikap nyata pada keseharian dan bukan tertuang dalam lembaran teks yang tak pernah di praktikkan.